Selasa, 20 Desember 2016

kisah sedih Penyesalan Seorang Anak Terhadap Ibunya.

Dari Semua Cerita Cerita Ini Mendapat Peringkat Pertama :)

Penyesalan Seorang Anak Terhadap Ibunya.
Semoga Pembaca Merasa Tersentuh Dengan Membaca Kisah ini Dan Sdar Betapa Pentingnya Kita Untuk Menghargai Jerih Payah Orang Tua Terhadap Anaknya.

sebuah kisah yang semoga bisa menginspirasi Anda untuk selalu menyayangi anggota keluarga Anda sepenuh hati.

Tak terasa waktu cepat sekali berlalu, seo

rang anak laki-laki bernama Tiros meluluskan pendidikannya di SMA, namun sayang pada saat kelulusannya dia tidak pernah menyertakan atau mengajak ibunya. Tiros merupakan satu-satunya anak yang dimiliki oleh ibu Suti, dan anugrah dari Tuhan yang sangat berharga bagi diri ibu Suti.

Ayah Titos meninggal dunia saat dia masih dalam kandungan, hanya Tiroslah yang menjadi tumpuan hidup ibunya sehingga dia kuat untuk menjalani hidup. Pada suatu saat Tiros berkata pada ibunya : “ Ibu, aku malu sama teman-temanku, mereka memiliki ibu yang sempurna secara fisik dan mereka bangga terhadap ibu mereka, tapi aku bu, mengapa aku memiliki ibu yang buta. Andai saja aku tau, aku dilahirkan oleh seorang ibu yang buta maka aku lebih memilih untuk tidak dilahirkan”
Mendengar kata-kata yang keluar dari mulutnya ibu Suti berkata : “ Nak, ibu memang buta, tetapi walaupun kau malu dengan keadaan fisik yang ibu miliki, ibu tetap sayang padamu nak. Tirospun menjawab : “ Bu, semua teman-temanku selalu menghinaku, bahkan tidak ada satu perempuanpun yang suka padaku karena melihat fisik ibu yang tidak sempurna. Mereka takut jika kelak menikah denganku anak kami juga akan cacat, buta seperti ibu ”. Mendengar perkataan anaknya ibu Suti begitu terpukul dan menangis, namun demikian ibu Suti tetap sayang dengan anaknya Tiros dan tak henti-hentinya ibu itu berdo’a untuk anaknya.
Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, akhirnya Tiros menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Teknik. Betapa bangganya hati ibu Suti mendengar anaknya akan diwisuda dan menjadi seorang Insinyur, tak sia-sia pengorbanan ibu Suti selama ini dengan berjualan di pasar untuk menyekolahkan Tiros, tak kenal lelah bu Suti berkerja walaupun dalam keadaan matanya yang buta. Sampailah saat yang ditunggu-tunggu, saat Tiros dan yang lainnya akan diwisuda. Teman-teman Tiros berserta orang tuanya dan keluarga berkumpul menantikan acara dimulai, tetapi ibu Suti sama sekali tidak diajak Tiros untuk menghadiri wisuda tersebut.
Akhirnya ibu Suti datang sendiri keacara tersebut, sesampainya ditempat Tiros akan diwisuda, betapa bahagianya hati sang ibu Suti mendengar nama anaknya dipanggil kedepan dengan nilai terbaik. Namun tidak Tiros, dia sangat malu terhadap teman-teman dan kekasihnya ketika mengetahui ibunya juga hadir di acara wisuda itu, acara yang seharusnya menurut Tiros membuatnya bahagia.
Pada saat itu, ibunya menekati Tiros sambil meraba-raba wajah anaknya, dan kekasih Tiros bertanya pada Tiros : “ Siapa perempuan buta itu ? Tiros tidak menjawab dan hanya diam membisu. Akhirnya ibu Suti berkata bahwa dia adalah ibunya Tiros, mendengar ibunya berkata demikian, Tiros akhirnya pulang sebelum acara selesai dan meninggalkan ibunya senidirian.
Setelah acara selesai akhirnya ibu Suti juga pulang kerumah tanpa anaknya Tiros. Namun siapa yang tau kapan ajal akan tiba, ketika hendak menyebrang jalan ibu Suti meninggal dunia. Hanya tas kecil dan sangat lusuh yang selalu dibawa kemanapun ibu Suti saat berpergian. Betapa terkejutnya Tiros ketika pihak rumah sakit mengabarkan bahwa beberapa menit yang lalu ibunya telah meninggal akibat kecelakaan. Dan petugas kepolisian memberikan tas yang dibawa ibunya pada saat menghadiri wisuda, Tiros hanya diam duduk menunggu ibunya yang masih dibersihkan dari sisa-sisa darah yang masih menempel di tubunya.
Pada saat menunggu jenazah ibunya, Tiros membuka tas kesayangan ibunya yang lusuh dan kumal itu. Disana terdapat foto ibunya ketika mengandung Tiros, pada saat Tiros masih bayi, dan betapa terkejutnya Tiros ketika membaca sepucuk surat yang begitu lusuh yang terdapat didalam tas ibunya. Tiros membaca surat tersebut, dan didalam surat itu tertulis :
“ Banjarmasin, 12 Oktober 1984, Anaku Tiros yang sangat kucintai, bayi mungilku yang sangat kusayangi, betapa kau sangat berharga dihati ibu nak. Walaupun kau buta dari lahir tetapi ibu sangat menyayangimu, kaulah anugrah terindah yang ibu muliki. Nak, ini adalah surat terakhir yang ibu tulis, karena besok ibu sudah tidak bisa lagi menuliskan kata-kata diatas kertas. Karena besok ibu akan mendonorkan kedua mata ibu untukmu nak, agar kelak kau dapat melihat dan menikmati indahnya dunia, anugrah yang diberikan Tuhan. Nak suatu saat jika ibu sudah tiada dan kau ingin melihat ibu, berkacalah nak, karena dimatamu ada ibu yang selalu menemanimu ”.
Akhirnya tanpa terasa air mata Tiros mengalir dan sudah terlambat bagi dirinya untuk membahagiakan ibunya. Tiros teringat dengan semua perbuatan yang ia lakukan terhadap ibunya, dia hanya duduk terdiam tersimpuh di depan kaki ibunya yang telah terbujur kaku. Semua telah terjadi dan kini ibunya telah pergi untuk selama-lamanya.

“dalam hal ini mengajarkan betapa besar kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya, tanpa mengharapkan balasan. Ibu selalu dengan ikhlas memberikan apapun yang dimilikinya termasuk jiwanya sendiri “.

Buat Teman-teman yang sudah membaca cerita ini , Bahagiakanlah ibu mu selagi dia masih Hidup meskipun ada kekurangan dalam Hidupnya , jangan biar kan Ibu mu meneteskan air Mata karna Ulah mu :)

Selasa, 06 Desember 2016

cara awet muda alami dalam islam berdasarkan ajaran nabi muhammad SAW.

 
 Islam selalu mengajarkan bagaimana berperilaku dan berfikir yang baik agar aura positif selalu terpancar dari diri. Sebagai teladan semua umat islam, Nabi Muhammad telah memberikan contoh perilaku yang positif dengan sangat jelas. Cara awet muda alami dalam islam, bukanlah sesuatu yang rumit atau sulit untuk dijalankan seperti operasi plastik ataupun meracik jamu-jamu tradisional. Bagi yang sudah terbiasa menjalankanya maka tidak ada kesusahan di dalamnya. Di dini kami akan berbagi sedikit tips tentang cara awet muda alami dalam islam berdasarkan ajaran Nabi Muhammad, SAW:
  1. Taat ibadah, sabar, senang bersyukur, dan ramah
    Shalat, sabar, bersyukur, dan ramah merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dari diri umat islam. Semua umat islam wajib menjalankan sholat dan selalu bersyukur dalam kondisi apapun. Juga sabar dan selalu ramah meski dalam kondisi sempit. Karena semua yang kita alami sudah ada yang mengatur. Pedoman itu harus dipegang teguh oleh semua umat islam agar hati menjadi tenang dan fikiran menjadi lebih fresh. Karena fikiran yang stress dan hati yang suntuk akan membuat sel-sel lebih cepat mati yang bisa membuat kita terlihat lebih tua.
  1. Menganut pola makan sehat
    Makan itu tidak hanya memasukkan sesuatu yang mengenyangkan ke dalam perut, tetapi kita juga harus mempertimbangkan takaran gizi yang masuk ke dalam tubuh kita. Makanan yang sehat adalah makanan yang seimbng antara sayur-sayuran, buah-buahan, dan juga daging. Tidak berat sebelah. Nabi juga mengajarkan untuk makan tidak terlalu kenyang, untuk membagi ruang perut menjadi tiga bagian, 1/3 makanan, 1/3 air, dan 1/3 udara.
  1. Puasa sunah
    Selain baik untuk kesehatan tubuh, puasa sunnah juga baik untuk perawatan wajah dan kecantikan.
  1. Rajin memakai minyak zaitun di wajah
    Minyak zaitun memiliki manfaat yang sangat luar biasa untuk wajah karena bisa menjaga kelembapan wajah dan mengatur kadar minyak di wajah. Apalagi anda hidup di Negara Indonesia yang dilintasi oleh garis khatulistiwa. Penting sekali untuk menjaga wajah anda tetap lembab. Rajin-rajinlah mengoleskan minyak zaitun apabila wajah anda sudah mulai kering dan bersisik.
Cara awet muda alami dalam islam merupakan cara yang paling mudah untuk diikuti, tanpa obat-obatan kimia atupun operasi plastik anda bisa menjadi cantik dan awet muda. Benar-benar alami dan menggunakan bahan-bahan yang mudah kita dapatkan di alam. Jika anda benar-benar ingin terlihat selalu muda dan cantik, maka anda bisa mencoba untuk mengikuti bagaimana Nabi Muhammad merawat diri. 
Hanya dengan memperbaiki diri, resep awet muda tersebut bisa kita dapatkan dengan mudah. Namun terkadang setiap kita ingin berubah, satu-satunya hal yang selalu menghalangi adalah diri kita sendiri. Jadi mulailah dengan melawan diri anda sendiri agar bisa menjadi pribadi lebih baik lagi.

Senin, 05 Desember 2016

Kisah Nyata, Masuk Islam Gara-gara WC Bocor

 
Kisah Nyata, Masuk Islam Gara-gara WC Bocor – Hidayah bisa datang kapan saja dan melalui berbagai cara. Terkadang seseorang tidak tersentuh dengan dakwah yang berbentuk ceramah, tetapi saat menyadari kemuliaan akhlak sang dai, hatinya pun luluh. Hidayah menyirami jiwanya dan syahadat pun diikrarkannya.

Seperti yang dialami oleh tetangga Sahal bin Abdullah At Tustari. Tetangga yang beragama majusi ini hidup sekian lama di lantai dua, di atas rumah Sahal. Tetapi ia tidak pernah menyadari bahwa WC nya bocor dan menetes di rumah Sahal.

Setiap hari, Sahal meletakkan ember besar untuk menampung kotoran yang menetes dari WC tetangganya ini. Ketika malam tiba, Sahal membuangnya. Ia memilih waktu malam agar orang lain tak melihatnya, agar tetangganya tidak menjadi malu karenanya. 
Hingga suatu hari di tahun 283 hijriyah, Sahal jatuh sakit. Kebetulan saat itu orang majusi tersebut bertamu ke rumahnya. Ia pun melihat ada yang menetes dari arah WC nya. Tetesan itu jatuh ke dalam ember besar milik Sahal.
“Apa ini?” tanyanya dengan nada hati-hati.
“Itu kotoran dari WC mu yang bocor. Aku membuangnya kala malam tiba. Hal ini telah kulakukan cukup lama. Hanya saja aku khawatir jika aku telah tiada, orang yang menempati rumah ini tidak dapat menerimanya. Bagaimana menurut pendapatmu?”
Mendengar jawaban Sahal ini, barulah ia menyadari kemuliaan akhlak Sahal. Tak ada tetangga sepertinya yang betah hidup bertahun-tahun bersamanya. Maka ia pun menjawab: “Wahai Syaikh, engkau berinteraksi denganku seperti ini sudah lama sekali. Sedangkan aku hidup dalam kekafiran. Ulurkanlah tanganmu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.”
Subhanallah… tetangga Sahal itu akhirnya menjadi saudara seaqidah. Dan tak lama kemudian, Sahal pun berpulang ke rahmatullah. [Sumber: Qashashu Ash Shalihin karya DR Mustafa Murad]

Kamis, 24 November 2016

“HARYANIS, FAKULTAS PERTANIAN, AKU DAN PERIKANANKU” (AQUACULTURE)

 Teringat beberapa tahun silam, mungki lebih tepatnya 2 tahun yang lalu saat akhir semester di masaku SMA dan saat itu dimana keputusan dan pilihan yang baik yang akan menentukan masa depanku.. yap..dan akhirnya pun diriku berlabuh di UNIVERSITAS MALIKUSSALEH, subhanallah tak pernah ku sangka dan tak pernah sedikitpun terlintas dalam diriku untuk meneruskan mencari ilmu di universitas ini.

Singkat cerita sewaktu itu sebelum aku diterima dan mendaftarkan diri di universitas ini, hatiku memilih universitas lain berkat saran dari temanku, aku mendaftarkan diri ke universitas malikussaleh dan bagaimana aku memilih fakultas Pertanian cukup tak masuk akal, alasan pertama karena aku mendaftar dengan jalur UMB teman aku menyarankan mengambil jurusan yang tidak sama dengan anak lain agar peluang keterimanya pun mudah dan kebetulan sekolahku dekat dengan pesisir (MAN SWASTA ULUMUDDIN) dan itu sangat pas (haha..alasan yang sedikit pesimis mungkin) dan akhirnya fakultas ini pun yang disarankan (karena aku orang termasuk “nrimo” ya..ok lah saya ambil,hee), alasan kedua mengapa akhirnya aku mengambil jurusan dan prodi ini karna aku  ingin ambek jurusan yang beda sama kawan2 lain aja , dan akhirnya akupun mengambil program studi yang memang tak terlalu ribet untuk mengurus segala persyaratannya dan jatuhlah pada program studi BUDIDAYA PERAIRAN yap.. ini karena tidak adanya persyaratan yang diharuskan ada surat tes buta warna karena sangat tak mungkin untuk melakukan itu dengan waktu yang singkat ini. Tak lama penantian itupun terjawab sudah disaat pengumuman pendaftaran itu namaku terpampang diantara nama-nama pendaftar lainnya..senang, bersyukur. DAN mulailah dunia baruku AKU DAN PERIKANANKU.

Setelah sejak saat itu banyak berpikir tentang perikanan, apa yang akan saya lakukan, apa yang akan dipelajari, tak ada gambaran tentang hal itu dan di tambah melihat Bapak saat itu seperti down melihat aku ketrima di sini namun mungkin beliaupun mendapatkan pencerahan dan pada akhirnyapun menerima dan mendukungku, bagiku segala sesuatunya pasti akan ada hikmahnya nanti dan Allah pasti mempunyai rencana lain dengan aku diterima di UNIVERSITAS MALIKUSSALEH, FAKULTAS PERTANIAN, semua jika kita mau berusaha pasti bisa, apa sih yang gak mungkin didunia ini.. kata-kata itupun yang menguatkanku saat itu.

Setelah masuk menjadi Mahasiswa UNIVERSITAS MALIKUSSALEH dengan menjadi anak fakultas Pertanian, banyak hal yang ku dapati disini, proses ini memang tidak mudah namun bertahap dan pasti bisa, di mulai dengan dikenalinya aku dengan Tarbiyah, aku tinggal di rumah tidak ngekos, aku sedikit tahu apa itu perikanan, apa itu budidaya perairan, aku berorganisasi dan hal lainya. Hingga kini aku telah pada tingkat 3 atau bisa dibilang semester 5 ya syukurku slalu ku panjatkan pada Illahi Rabb yang telah membimbingku dan memudahkan segala perjalananku disini serta orang tuaku.

Berawal semester pertama dengan dipelajari dasar-dasar atau bisa dibilang pelajaran diSMA diulang kembali di mulai dari KIMIA DASAR, BIOLOGI UMUM, BAHASA INDONESIA, BAHASA INGGRIS dan lain- lain. Semua ini membuatku mempelajari sesuatu yang baru karena segala system perkuliyahan sangat berbeda sekali dengan system di sekolah, disini kita lebih berperan aktif dan lebih mandiri. Sebelum lebih lanjut menceritakan saya dengan perikanan, alangkah baiknya ku perkenalkan terlebih dahulu Fakultasku ini.

FAKULTAS PERTANIAN  dengan memiliki 3 jurusan yaitu BUDIDAYA PERAIRAN, AGRIBISNIS DAN AGROKOTEKNOLOGI.  Yap itu lah program studi yang dimiliki terkadang banyak yang terkecoh dengan nama-nama mereka dengan apa yang dipelajari, contohnya aku, diawal aku memperrkirakan bahwa program studi BDP yang ku ambil ini tentang budidaya ikan, jadi ikan ini akan di budidaya secara baik dan terkontrol, akan di bagaimanakan dan lain-lain namun ternyata salah, justru apa yang kupikirkan ini untuk prodi budidaya perairan. Ya apapun itu sekarangpun sudah sedikitnya paham semoga akan lebih luas wawasannya.

Kembali pada awal semester.. ya seperti itu tadi awal semester inilah awal perkenalanku dengan perikanan, kemudian semester 2 dengan aku telah menjabat pengurus di salah satu organisasi di kampus menjadi padatlah kegiatanku dikampus, tak hanya itu segala macam pelajaran di semester 2 ini lebih memperkenalkan perikanan ke dalam diriku, ya.. dengan mempelajari dasar-dasar perikanan tangkap, dasar-dasar budidaya, dasar-dasar THP, avertebrata, , semua ini memperkenalkan bagaimana ikan dan jenisnya tak hanya ikan yang dipelajari bermacam biota dilautpun kami pelajari disini, berbagai jenis dan bentuk-bentuknya kami dikenalkan oleh semester ini,

Beranjak semester3 disini lebih dekat saja aku dengan perikanan bagaimana tidak pelajaran dan praktikum yang disuguhi di sini membuat aku semakin cinta dengan perikanan yap.. Limnologi, ekoper, biopi, meteorology laut, tingkah laku ikan semakin mendekatkanku dengan perikanan segala pengalaman yang mereka berikan sangat membekas di hati, seperti di semester 2, , avertebrata yang sempat kesetrum saat ingin meneliti cacing dimikroskop, ikhtiologi dengan segala baunya ikan, amisnya ikan dan bagaimana kita “membelek” ikan, di semester3 limnology dengan memberikan kesan kekeluargaan dipinggir kolam tidur dipinggir kolam, kehujanan, masuk kolam malam-malam setiap jamnya mengukur segala aspek-aspek yang diharuskan memiliki datanya, ekoper (ekologi perairan tropis) dengan capeknya jalan menuju post-post praktikum yang akan diteliti dengan membawa barang-barang yang baru kukenal disini seperti linetransek, pake sepatu sampling dan alat seperangkat lainnya dan bagaimana mengambil biotanya, kebawa arus di muara, terperosok di tambak, hujan-hujanan di tambak, meteorolgi laut dengan kesan dihembuskan ombak besar rasanya seperti di pukul sama tongkat tapi ini dipukul sama ombak, mengukur segala aspeknya hingga 200 meter dari bibir pantai, mengamati awan-awan, tingkah laku ikan dengan memberi kesan mem”congkel” mata ikan serta di amati,mengamati tingkah ikan jika diberi suara, air hangat dll, dan MK oceo ,limno ,dll kami laksanakan praktikumnya di SABANG, itulah praktikum yang sangat paling seru dan kocak karna kami di sana bukan hanya umtuk praktikum tapi kami juga di tes kekompakan oleh dosen kami,

sedangkan di semester 4 saya diperkenalkan lagi dan menjadi makin sayang saja dengan perikanan, disini kami diperkenalkan dengan MPI (Metode Penangkapan Ikan) itu sebenarnya mata kuliah tambhan, yang memberi kesan yang tak akan terlupakan, bagaimana tidak.. disini saya pertama kalinya bermalam di bagan dengan berangkat kebagan cuaca yang ekstrim, hujan petir angin seperti di ujung tanduk saja nyawaku ini,haha.. siangnya dimainkan alunan ombak hingga jackpotpun kudapat..bermain dipulau panjang dan banyak hal lagi yang tak mampu kuungkapan satu persatu disini, DPI (Daerah Penangkapan ikan) dengan kesannya naik perahu mencari fishing ground, mendapat banyak ikan, Navigasi, Pengendalian Pencemaran dan masih banyak praktikum yang membuatku sangat bersyukur dan semangat menjalani dan terjun di perikanan ini, ini semua hanya sedkit ulasan tentang perikanan yang saya dapati, pengalaman itu adalah guru dari kesuksesan, pengalaman belajar untuk meraih kesuksesan, pengalaman yang sangat berharga dan tak pernah bisa terlupakan

Bener kata orang “TAK KENAL MAKA TAK SAYANG” awalnya memang ragu namun jika sudah tahu, paham dan kenal dengan apa yang kita hadapi saat ini pastinyalah akan bermakna dan berkesan serta 1 lagi pasti bisa, tak heran jika aku berani berbicara seperti ini karena pada awalnya memang tak pernah mengira dan tak pernah tau apa itu perikanan, gak pernah naik perahu, jarang main dilaut, takut kedalaman, namun semua itu kudapati disini dan segala yang kurasa tak bisa namun bisa, nyatanya saya bisa sampai semester 5 ini toh terbukti aku bisa menjalaninya kan..
Semoga yang akan kudapati nanti dan yang telah kudapati sebelumnya bisa menjadi ilmu yang bermanfaat bagi orang lain, Negara , dunia dan akhirat. Amin .

Sabtu, 19 November 2016

bikin baper lihat video ini "arti sebuah pernikahan dalam islam" #HARYANIS


Ada sebuah cerita tentang Arti dari sebuah pernikahan...

Suatu ketika seorang murid bertanya kepada gurunya, Guru, apakah arti cinta…? dan apa artinya pernikahan…?
Guru tersebut menjawab, Di depanmu ada sebuah taman, berjalanlah tanpa menoleh ke belakang dan carilah bunga yang paling indah, jika sudah kau dapatkan segeralah kembali.
Kemudian berjalanlah sang murid menyusuri taman tersebut, mencari dan terus mencari.
Sang guru telah menunggu cukup lama akhirnya mendapati muridnya datang dengan tangan kosong, Sang guru bertanya, Kenapa engkau tidak membawa apa-apa?
Murid tersebut menjawab, Di tengah perjalanan aku sudah menemukan sekuntum bunga yang indah namun aku berpikir di depan sana pasti masih ada yang lebih indah maka dari itu aku tidak mengambilnya dan tanpa kusadari aku telah melewati taman tersebut tanpa mendapati apa-apa.
Kemudian sang Guru berkata, Itulah arti cinta
Lalu si murid bertanya kembali, Bagaimana dengan arti pernikahan…
Kemudian sang Guru berkata, Sekarang cobalah berjalan melalui taman di belakangmu itu dan carilah kembali bunga yang paling indah di dalamnya.
Tanpa berpikir panjang si murid berjalan memasuki taman yang berhadapan dengan taman sebelumnya. Namun si murid kembali dengan cepatnya dengan membawa sekumtum bunga yang jika dilihat bunga tersebut biasa-biasa saja, kemudian diperlihatkannya bunga tersebut kepada sang Guru.
Sang Guru bertanya, Kenapa cepat sekali engkau kembali padahal aku baru melihatmu memasuki taman lalu kembali lagi ke sini dan menurutku bunga ini biasa-biasa saja tidak terlalu indah menurutku?
Murid menjawab, Aku takut kalau aku tidak akan mendapatkan bunga lagi di depan dan jika di depan sana masih banyak terdapat bunga, aku takut kalau bunga-bunga di depan sana tidak ada yang seindah bunga ini, maka dari itu aku ambil bunga ini dan lalu kembali.
Sang Guru hanya tersenyum dan berkata, “Itulah arti pernikahan…”
Selalulah berpikir bahwa pasangan kita saat ini adalah yang terbaik bagi kita. Manusia adalah makhluk yang tidak sempurna, kesempurnaan hanyalah milik Allah semata.
Pernikahan merupakan ikatan diantara dua insan yang mempunyai banyak perbedaan, baik dari segi fisik, asuhan keluarga, pergaulan, cara berfikir (mental), pendidikan dan lain hal.Dalam pandangan Islam, pernikahan merupakan ikatan yang amat suci dimana dua insan yang berlainan jenis dapat hidup bersama dengan direstui agama, kerabat, dan masyarakat.Aqad nikah dalam Islam berlangsung sangat sederhana, terdiri dari dua kalimat "ijab dan qabul". Tapi dengan dua kalimat ini telah dapat menaikkan hubungan dua makhluk Allah dari bumi yang rendah ke langit yang tinggi. Dengan dua kalimat ini berubahlah kekotoran menjadi kesucian, maksiat menjadi ibadah, maupun dosa menjadi amal sholeh. Aqad nikah bukan hanya perjanjian antara dua insan. Aqad nikah juga merupakan perjanjian antara makhluk Allah dengan Al-Khaliq. Ketika dua tangan diulurkan (antara wali nikah dengan mempelai pria), untuk mengucapkan kalimat baik itu, diatasnya ada tangan Allah SWT, "Yadullahi fawqa aydihim".Begitu sakralnya aqad nikah, sehingga Allah menyebutnya "Mitsaqon gholizho" atau perjanjian Allah yang berat. Juga seperti perjanjian Allah dengan Bani Israil dan juga Perjanjian Allah dengan para Nabi adalah perjanjian yang berat (Q.S Al-Ahzab : 7), Allah juga menyebutkan aqad nikah antara dua orang anak manusia sebagai "Mitsaqon gholizho". Karena janganlah pasangan suami istri dengan begitu mudahnya mengucapkan kata cerai.
Allah SWT menegur suami-suami yang melanggar perjanjian, berbuat dzalim dan merampas hak istrinya dengan firmannya : "Bagaimana kalian akan mengambilnya kembali padahal kalian sudah berhubungan satu sama lain sebagai suami istri. Dan para istri kalian sudah melakukan dengan kalian perjanjian yang berat "Mitsaqon gholizho"." (Q.S An-Nisaa : 21).
Aqad nikah dapat menjadi sunnah, wajib, makruh ataupun haram, hal ini disebabkan karena :
I. Sunnah, untuk menikah bila yang bersangkutan :
a. Siap dan mampu menjalankan keinginan biologi,
b. Siap dan mampu melaksanakan tanggung jawab berumah tangga.
II. Wajib menikah, apabila yang bersangkutan mempunyai keinginan biologi yang kuat, untuk menghindarkan dari hal-hal yang diharamkan untuk berbuat maksiat, juga yang bersangkutan telah mampu dan siap menjalankan tanggung jawab dalam rumah tangga.Hal ini sesuai dengan firman Allah Q.S An-Nur : 33
III. Makruh, apabila yang bersangkutan tidak mempunyai kesanggupan menyalurkan biologi, walau seseorang tersebut sanggup melaksanakan tanggung jawab nafkah, dll. Atau sebaliknya dia mampu menyalurkan biologi, tetapi tidak mampu bertanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dalam berumah tangga.
IV. Haram menikah, apabila dia mempunyai penyakit kelamin yang akan menular kepada pasangannya juga keturunannya.
Sebaiknya sebelum menikah memeriksakan kesehatan untuk memastikan dengan benar, bahwa kita dalam keadaan benar-benar sehat. Apabila yang mengidap penyakit berbahaya meneruskan pernikahannya, dia akan mendapat dosa karena dengan sengaja menularkan penyakit kepada pasangannya.
Bagi mereka yang melaksanakan pernikahan dalam keadaan wajib dan sunnah, berarti dia telah melaksanakan perjanjian yang berat. Apabila perjanjian itu dilanggar, Allah akan mengutuknya.
Apabila perjanjian itu dilaksanakan dengan tulus, kita akan dimuliakan oleh Allah SWt, dan ditempatkan dalam lingkungan kasih Allah.
Lalu apa yang harus dilakukan keduanya (suami-istri) dalam mengarungi bahtera rumah tangga? Bila suatu pernikahan dilandasi mencari keridhaan Allah SWT dan menjalankan sunnah Rosul, bukan semata-mata karena kecantikan fisik atau memenuhi hasrat hawa nafsunya, maka Allah akan menjamin kehidupan rumah tangga keduanya yang harmonis, penuh cinta, dan kasih sayang, seperti firman Allah dalam Q.S Ar-Rum : 21, sebagaimana yang sering kita dengar.
"Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir". (Ar-Ruum : 21)
Keterangan :
- Istri-istri dari jenismu sendiri (berpasang pasangan), yaitu mempunyai ukuran yang sama, ukuran dalam bidang tujuan, ilmu, rohani, dll. Serta masing-masing dapat dengan baik memahami fungsinya, serta menjalankan kewajiban dan haknya dengan baik. Suami sebagai imam dalam rumah tangga, dan istri sebagai wakilnya.Masa awal berumah tangga, dimana kita harus dapat menyamakan pandangan dengan cara beradaptasi dengan pasangan masing-masing, serta meningggalkan sifat individual.
- Tentram, yaitu suatu masa berumah tangga dimana kita sudah saling memahami sifat pasangan masing-masing, serta mulai timbul perasaan tentram, seiring dan sejalan dalam mewujudkan tujuan berumah tangga.
- Cinta, hal ini adalah tahap selanjutnya yang kita rasakan pada pasangan kita, dimana kita mencintai tidak hanya didasarkan atas keadaan fisik atau ekonomi semata, ataupun keadaan luar saja, tetapi telah timbul perasaan mencintai yang dalam, karena Allah SWT, yang tidak tergoyahkan oleh godaan-godaan yang ada.
- Rahmah, adalah tahap akhir yang merupakan buah final dari semua perasaan, dimana pada tahap ini, kita benar-benar menjalankan pernikahan tanpa adanya halangan yang mengganggu, dan dapat terus berpasangan menuju ridho Allah SWT.
Tapi mengapa banyak sekali rumah tangga yang hancur berantakan padahal Allah telah menjamin dalam surat diatas? Hal ini tentunya ada kesalahan pada sang istri atau suami atau keduanya melanggar ketentuan Allah SWT.
Allah menanamkan cinta dan kasih sayang apabila keduanya menjalankan hak dan tanggung jawab karena Allah dan mencari keridhaan Allah, itulah yang akan dicatat sebagai ibadah.
"Perjanjian Berat" Ijab Qobul, juga sebagai pemindahan tanggung jawab dari orang tua kepada suami. Pengantin laki-laki telah menyatakan persertujuannya atau menjawab ijab qobul dari wali pengantin perempuan denga menyebut ijab qobulnya. Itulah perjanjian yang amat berat yang Allah SWT ikut dalam pelaksanaannya. Hal ini sering dilupakan pasangan suami istri dan masyarakat.
Tanggung jwab yang berpindah tangan. Tanggung jawab wali terhadap seorang wanita yang dipindahkan kepada seorang laki-laki yang menikahi wanita tersebut, antara lain:
1. Tanggung jawab memberi nafkan yang secukupnya, baik lahir maupun batin,
2. Tanggung jawab menyediakan tempat tinggal yang selayaknya,
3. Mendidik akhlak dan agama dengan baik,
4. Mengayomi, melindungi kehormatan dan keselamatan istrinya.
Setelah ijab qobul, suami menjadi pemimpin dalam rumah tangga yang akan menentukan corak masa depan kehidupan dalam rumah tangganya (suami sebagai imam).
Dengan aqad nikah, Allah SWT memberikan kehormatan kepadanya untuk menjalankan misi yang mulia.Demikian, semoga bermanfaat.

HARYANIS "Cinta Bukanlah Disalurkan Lewat Pacaran"

  

           
          Cinta kepada lain jenis merupakan hal yang fitrah bagi manusia. Karena sebab cintalah, keberlangsungan hidup manusia bisa terjaga. Oleh sebab itu, Allah Ta’ala menjadikan wanita sebagai perhiasan dunia dan kenikmatan bagi penghuni surga. Islam sebagai agama yang sempurna juga telah mengatur bagaimana menyalurkan fitrah cinta tersebut dalam syariatnya yang rahmatan lil ‘alamin. Namun, bagaimanakah jika cinta itu disalurkan melalui cara yang tidak syar`i? Fenomena itulah yang    melanda hampir sebagian besar anak muda saat ini. Penyaluran cinta ala mereka biasa disebut dengan pacaran. Berikut adalah beberapa tinjauan syari’at Islam mengenai pacaran.

Ajaran Islam Melarang Mendekati Zina

Allah Ta’ala berfirman,
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”(QS. Al Isro’ [17] : 32)
Dalam Tafsir Jalalain dikatakan bahwa larangan dalam ayat ini lebih keras daripada perkataan ‘Janganlah melakukannya’. Artinya bahwa jika kita mendekati zina saja tidak boleh, apalagi sampai melakukan zina, jelas-jelas lebih terlarang.
Asy Syaukani dalam Fathul Qodir mengatakan, ”Apabila perantara kepada sesuatu saja dilarang, tentu saja tujuannya juga haram dilihat dari maksud pembicaraan.”
Dilihat dari perkataan Asy Syaukani ini, maka kita dapat simpulkan bahwa setiap jalan (perantara) menuju zina adalah suatu yang terlarang. Ini berarti memandang, berjabat tangan, berduaan dan bentuk perbuatan lain yang dilakukan dengan lawan jenis karena hal itu sebagai perantara kepada zina adalah suatu hal yang terlarang.

 

Islam Memerintahkan untuk Menundukkan Pandangan

Allah memerintahkan kaum muslimin untuk menundukkan pandangan ketika melihat lawan jenis. Allah Ta’ala berfirman,
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ
Katakanlah kepada laki – laki yang beriman :”Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. An Nuur [24] : 30 )
Dalam lanjutan ayat ini, Allah juga berfirman,
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ
Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman : “Hendaklah mereka menundukkan pandangannya, dan kemaluannya” (QS. An Nuur [24] : 31)

Ibnu Katsir ketika menafsirkan ayat pertama di atas mengatakan, ”Ayat ini merupakan perintah Allah Ta’ala kepada hamba-Nya yang beriman untuk menundukkan pandangan mereka dari hal-hal yang haram. Janganlah mereka melihat kecuali pada apa yang dihalalkan bagi mereka untuk dilihat (yaitu pada istri dan mahromnya). Hendaklah mereka juga menundukkan pandangan dari hal-hal yang haram. Jika memang mereka tiba-tiba melihat sesuatu yang haram itu dengan tidak sengaja, maka hendaklah mereka memalingkan pandangannya dengan segera.”
Ketika menafsirkan ayat kedua di atas, Ibnu Katsir juga mengatakan,”Firman Allah (yang artinya) ‘katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman : hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka’ yaitu hendaklah mereka menundukkannya dari apa yang Allah haramkan dengan melihat kepada orang lain selain suaminya. Oleh karena itu, mayoritas ulama berpendapat bahwa tidak boleh seorang wanita melihat laki-laki lain (selain suami atau mahromnya, pen) baik dengan syahwat dan tanpa syahwat. … Sebagian ulama lainnya berpendapat tentang bolehnya melihat laki-laki lain dengan tanpa syahwat.”
Lalu bagaimana jika kita tidak sengaja memandang lawan jenis?
Dari Jarir bin Abdillah, beliau mengatakan,

سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ نَظَرِ الْفُجَاءَةِ فَأَمَرَنِى أَنْ أَصْرِفَ بَصَرِى.
Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang pandangan yang cuma selintas (tidak sengaja). Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kepadaku agar aku segera memalingkan pandanganku.” (HR. Muslim no. 5770)
Faedah dari menundukkan pandangan, sebagaimana difirmankan Allah dalam surat An Nur ayat 30 (yang artinya) “yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka” yaitu dengan menundukkan pandangan akan lebih membersihkan hati dan lebih menjaga agama orang-orang yang beriman. Inilah yang dikatakan oleh Ibnu Katsir –semoga Allah merahmati beliau- ketika menafsirkan ayat ini. –Semoga kita dimudahkan oleh Allah untuk menundukkan pandangan sehingga hati dan agama kita selalu terjaga kesuciannya-

Allah Memerintahkan kepada Wanita untuk Menutup Auratnya

Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ
وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab [33] : 59)
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا
Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An Nuur [24] : 31).
Berdasarkan tafsiran Ibnu Abbas, Ibnu Umar, dan Atho’ bin Abi Robbah bahwa yang boleh ditampakkan adalah wajah dan kedua telapak tangan. (Lihat Jilbab Al Mar’ah Al Muslimah, Amr Abdul Mun’im Salim)

Agama Islam Melarang Berduaan dengan Lawan Jenis

Dari Ibnu Abbas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ مَعَ ذِى مَحْرَمٍ
Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita kecuali jika bersama mahromnya.” (HR. Bukhari, no. 5233)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَلاَ لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ لاَ تَحِلُّ لَهُ ، فَإِنَّ ثَالِثَهُمَا الشَّيْطَانُ ، إِلاَّ مَحْرَمٍ
Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita yang tidak halal baginya karena sesungguhnya syaithan adalah orang ketiga di antara mereka berdua kecuali apabila bersama mahromnya. (HR. Ahmad no. 15734. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan hadits ini shohih ligoirihi)

Jabat Tangan dengan Lawan Jenis Termasuk yang Dilarang

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَى مُدْرِكٌ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ
Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim no. 6925)
Imam Nawawi –seorang ulama besar Syafi’iyyah- berkata,
”Makna hadits ini adalah bahwa anak Adam telah ditetapkan bagian untuk berzina. Di antaranya ada yang berbentuk zina secara hakiki yaitu memasukkan kemaluan kepada kemaluan yang haram. Di samping itu juga ada zina yang bentuknya simbolis (majas) yaitu dengan melihat sesuatu yang haram, mendengar hal-hal zina dan yang berkaitan dengan hasilnya; atau pula dengan menyentuh wanita ajnabiyah (wanita yang bukan istri dan bukan mahrom) dengan tangannya atau menciumnya; atau juga berjalan dengan kakinya menuju zina, memandang, menyentuh, atau berbicara yang haram dengan wanita ajnabiyah dan berbagai contoh yang semisal ini; bisa juga dengan membayangkan dalam hati. Semua ini merupakan macam zina yang simbolis (majas). Lalu kemaluan nanti yang akan membenarkan perbuatan-perbuatan tadi atau mengingkarinya. Hal ini berarti ada zina yang bentuknya hakiki yaitu zina dengan kemaluan dan ada pula yang tidak hakiki dengan tidak memasukkan kemaluan pada kemaluan, atau yang mendekati hal ini. Wallahu a’lam” (Syarh An Nawawi ‘ala Muslim)
Jika kita melihat pada hadits di atas, menyentuh lawan jenis -yang bukan istri atau mahrom- diistilahkan dengan berzina. Hal ini berarti menyentuh lawan jenis adalah perbuatan yang haram karena berdasarkan kaedah ushul ‘apabila sesuatu dinamakan dengan sesuatu lain yang haram, maka menunjukkan bahwa perbuatan tersebut adalah haram.” (Lihat Taysir Ilmi Ushul Fiqh, Abdullah bin Yusuf Al Juda’i)

Meninjau Fenomena Pacaran

Setelah pemaparan kami di atas, jika kita meninjau fenomena pacaran saat ini pasti ada perbuatan-perbuatan yang dilarang di atas. Kita dapat melihat bahwa bentuk pacaran bisa mendekati zina. Semula diawali dengan pandangan mata terlebih dahulu. Lalu pandangan itu mengendap di hati. Kemudian timbul hasrat untuk jalan berdua. Lalu berani berdua-duan di tempat yang sepi. Setelah itu bersentuhan dengan pasangan. Lalu dilanjutkan dengan ciuman. Akhirnya, sebagai pembuktian cinta dibuktikan dengan berzina. –Naudzu billahi min dzalik-. Lalu pintu mana lagi paling lebar dan paling dekat dengan ruang perzinaan melebihi pintu pacaran?!
Mungkinkah ada pacaran Islami? Sungguh, pacaran yang dilakukan saat ini bahkan yang dilabeli dengan ’pacaran Islami’ tidak mungkin bisa terhindar dari larangan-larangan di atas. Renungkanlah hal ini!

Mustahil Ada Pacaran Islami

Salah seorang dai terkemuka pernah ditanya, ”Ngomong-ngomong, dulu bapak dengan ibu, maksudnya sebelum nikah, apa sempat berpacaran?”
Dengan diplomatis, si dai menjawab,”Pacaran seperti apa dulu? Kami dulu juga berpacaran, tapi berpacaran secara Islami. Lho, gimana caranya? Kami juga sering berjalan-jalan ke tempat rekreasi, tapi tak pernah ngumpet berduaan. Kami juga gak pernah melakukan yang enggak-enggak, ciuman, pelukan, apalagi –wal ‘iyyadzubillah- berzina.
Nuansa berpikir seperti itu, tampaknya bukan hanya milik si dai. Banyak kalangan kaum muslimin yang masih berpandangan, bahwa pacaran itu sah-sah saja, asalkan tetap menjaga diri masing-masing. Ungkapan itu ibarat kalimat, “Mandi boleh, asal jangan basah.” Ungkapan yang hakikatnya tidak berwujud. Karena berpacaran itu sendiri, dalam makna apapun yang dipahami orang-orang sekarang ini, tidaklah dibenarkan dalam Islam. Kecuali kalau sekedar melakukan nadzar (melihat calon istri sebelum dinikahi, dengan didampingi mahramnya), itu dianggap sebagai pacaran. Atau setidaknya, diistilahkan demikian. Namun itu sungguh merupakan perancuan istilah. Istilah pacaran sudah kadong dipahami sebagai hubungan lebih intim antara sepasang kekasih, yang diaplikasikan dengan jalan bareng, jalan-jalan, saling berkirim surat, ber SMS ria, dan berbagai hal lain, yang jelas-jelas disisipi oleh banyak hal-hal haram, seperti pandangan haram, bayangan haram, dan banyak hal-hal lain yang bertentangan dengan syariat. Bila kemudian ada istilah pacaran yang Islami, sama halnya dengan memaksakan adanya istilah, meneggak minuman keras yang Islami. Mungkin, karena minuman keras itu di tenggal di dalam masjid. Atau zina yang Islami, judi yang Islami, dan sejenisnya. Kalaupun ada aktivitas tertentu yang halal, kemudian di labeli nama-nama perbuatan haram tersebut, jelas terlelu dipaksakan, dan sama sekali tidak bermanfaat. (Diambil dari buku Sutra Asmara, Ust Abu Umar Basyir)

Pacaran Mempengaruhi Kecintaan pada Allah

Ibnul Qayyim menjelaskan,
”Kalau orang yang sedang dilanda asmara itu disuruh memilih antara kesukaan pujaannya itu dengan kesukaan Allah, pasti ia akan memilih yang pertama. Ia pun lebih merindukan perjumpaan dengan kekasihnya itu ketimbang pertemuan dengan Allah Yang Maha Kuasa. Lebih dari itu, angan-angannya untuk selalu dekat dengan sang kekasih, lebih dari keinginannya untuk dekat dengan Allah”.

Pacaran Terbaik adalah Setelah Nikah

Islam yang sempurna telah mengatur hubungan dengan lawan jenis. Hubungan ini telah diatur dalam syariat suci yaitu pernikahan. Pernikahan yang benar dalam islam juga bukanlah yang diawali dengan pacaran, tapi dengan mengenal karakter calon pasangan tanpa melanggar syariat. Melalui pernikahan inilah akan dirasakan percintaan yang hakiki dan berbeda dengan pacaran yang cintanya hanya cinta bualan.
Dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَمْ نَرَ لِلْمُتَحَابَّيْنِ مِثْلَ النِّكَاحِ
Kami tidak pernah mengetahui solusi untuk dua orang yang saling mencintai semisal pernikahan.” (HR. Ibnu Majah no. 1920. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani)
Kalau belum mampu menikah, tahanlah diri dengan berpuasa. Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنِ اسْتَطَاعَ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ ، فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ
Barangsiapa yang mampu untuk menikah, maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagaikan kebiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ibnul Qayyim berkata, ”Hubungan intim tanpa pernikahan adalah haram dan merusak cinta, malah cinta di antara keduanya akan berakhir dengan sikap saling membenci dan bermusuhan, karena bila keduanya telah merasakan kelezatan dan cita rasa cinta, tidak bisa tidak akan timbul keinginan lain yang belum diperolehnya.”
Cinta sejati akan ditemui dalam pernikahan yang dilandasi oleh rasa cinta pada-Nya.


Senin, 26 September 2016

Air Terjun Mengaya Kabupaten Aceh Tengah



Wisata Air Terjun Mengaya ini sangat strategis Terletak di Desa Mengaya, Kec. Bintang. Kabupaten Aceh tengah berdekatan dengan obyek wisata Danau Lut Tawar. Melalui jalan setapak yang sudah beraspal, pengunjung bisa menikmati panorama hutan yang asri dan udara yang sejuk di sepanjang jalan menuju lokasi air terjun ini Tempat wisata ini aban hari selalu ada saja pengunjung yang datang. Lonjakan pengunjung terjadi biasanya saat hari libur dan hari-hari besar agama seperti lebaran hari lebaran.


Untuk mencapai lokasi air tejun ini sangat mudah karena segala jenis kenderaan dapat mencapai lokasi. Disepanjang jalan 1,5 kilometer menuju lokasi, pengunjung akan disuguhi panorama persawahan, hutan pinus, perkebunan kopi dan hutan tropis yang masih lumayan alami.

Dan setiba dilokasi, suasana sejuk yang menyegarkan akan langsung terasa, musik alam yang berasal dari hembusan angin menimpa dedaunan, suara gemericik air dan suara serangga hutan langsung terdengar bagai menyambut pengunjung ramah pengunjung yang datang.

 

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kawasan yang paling ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun dari luar Aceh Tengah seperti kawasan Pantai Menye Bintang, Ujung Paking, Loyang Peteri Pukes, Loyang Koro dan lokasi wisata Tensaran (air terjun) Mengaya Kecamatan Bintang.

Selasa, 20 September 2016

hutan lindung LANGSA


Hutan kota langsa-Langsa



Hutan kota Langsa-Merupakan hutan yang memiliki fungsi lindung bagi kota Langsa dan juga merupakan lokasi penting bagi masyarakat sekitar dalam mencari nafkah. Hutan yang merupakan paru-paru kota langsa ini memiliki luas sekitar 10 hektar, dimana dalam kawasan hutan ini sering pula dijadikan tempat wisata oleh masyarakat sekitar.

Tak jarang di hutan kota kota ini selalu di datangi oleh pengunjung. Mereka yang datang, baik dari masyarakat dalam kota Langsa sendiri maupun dari wisatawan luar kota.
Lokasi dan Transportasi

Hutan kota yang merupakan paru paru kota Langsa ini terletak sekitar 3 Kilometer dari kota Langsa, tepatnya berada di jalan perumnas, desa Paya Bujok Suleumak, kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Nangroe Aceh Darussalam. Pengunjung dapat menuju kesini dengan menggunakan beberapa alternatif kendaraan.

Pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi ataupun dengan menggunakan kendaraan angkutan umum. Jika pengunjung yang ingin datang kesini dengan menggunakan kendaraan pribadi, maka pengunjung dapat melintasi jalan jenderal Ahmad Yani yang berada di kota Langsa,
pengunjung terus saja melintasi jalan ini sampai akhirnya akan tiba di simpang tiga, pengunjung dapat terus melaju lurus sampai akhirnya masuk ke jalan Langsa - Karang Baru.
Tidak jauh melintasi jalan Langsa-Karang baru ini, pengunjung pun akan tiba di jalan perumnas, yang merupakan lokasi hutan kota ini berada.

Jika pengunjung yang datang kesini akan menggunakan kendaraan umum seperti angkot, maka pengunjung dapat terlebih dahulu menuju terminal yang berada di kota Langsa. Di dalam terminal nanti pengunjung tinggal naik angkot dengan trayek jurusan Terminal-Perumnas.

Angkot ini nantinya akan melintas di depan hutan kota Langsa ini. Saat tiba di depan hutan kota, pengunjung dapat turun dan berjalan masuk ke pintu gerbang kawasan hutan. Jika pengunjung takut lokasi hutan ini terlewati oleh angkot, maka pada saat pertama naik angkot, pengunjung dapat memberi tahu kepada sopir untuk berhenti di depan hutan kota, maka sopir pun pasti akan segera berhenti saat sudah berada di depan kawasan hutan.

Tarif ongkos angkot disini dapat di bayar sekitar Rp.4.000*) untuk sekali naik. Angkot sendiri, lebih dikenal dengan sebutan labi-labi atau sudako di masyarakat setempat.

Wisata Di kawasan hutan kota ini, pengunjung akan disuguhkan dengan suasana lingkungan yang asri dan udara yang sejuk. Karena banyak terdapat tanaman pohon yang tumbuh dengan besarnya. Jenis pohon yang tumbuh di hutan kota ini pun berbagai macam, seperti jenis damar, meranti, merbau dan beberapa jenis tanaman lainnya.

Rata-rata pohon ini memiliki tinggi batang mencapai sekitar 20 sampai 30 meter, dengan diameter batang kira-kira mencapai sekitar 50 sentimeter. Di hutan kota ini terdapat pula jenis tumbuhan bunga bangkai yang selalu mekar pada pertengahan tahun.

Selain berbagai macam tumbuhan yang tumbuh subur di hutan itu, pengunjung pun akan mendengar kicauan burung yang bersahut-sahutan dengan merdunya. Sering pula terdengar suara kodok dan kura-kura yang semakin membuat ramai suasana hutan kota ini.



Suasana alami pun semakin terasa yang membuat nyaman pikiran bagi pengunjung yang datang kesini. Air yang tersedia di hutan ini pun sangat segar dan jernih. Pengunjung dapat mencuci muka untuk merasakan segarnya air di hutan ini. Kawasan hutan kota ini selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan, selain para wisatawan dari luar kota, hutan kota ini pun sering pula di kunjungi oleh rombongan pelajar dari kota Langsa. Pelajar yang datang berasal dari berbagai macam tingkat pendidikan, mulai dari Taman Kanak-kanak sampai tingkat universitas.

Pelajar yang datang kesini selain untuk berwisata, juga untuk belajar mengenal dan mencatat jenis-jenis fauna dan flora yang ada di hutan ini. Ada pula yang mempelajari cara membuat pupuk organik di hutan ini dengan membawa daun-daun dari beberapa pohon yang ada di hutan ini untuk dijadikan sampel di sekolah mereka nantinya.

Tak jarang juga lokasi hutan kota ini dijadikan sebagai lokasi untuk melakukan kegiatan seperti outbound. Pada waktu sore hari, banyak anak-anak dari desa sekitar yang datang kesini untuk sekedar bermain permainan tradisional seperti permainan kelereng, patok lele dan petak umpet. Bagi pengunjung yang datang kesini dan berniat untuk makan ikan atau ayam panggang bersama rekan-rekan atau keluarganya, maka pengunjung dapat membawa ikan atau ayam segar untuk di panggang. Karena di dalam komplek hutan kota ini terdapat organisasi pemuda yang menjaga hutan
ini yang juga selalu siap membantu pengunjung.

Mereka juga menyediakan peralatan memasak seperti kompor yang bisa digunakan pengunjung untuk memanggang, bahkan mereka pun tak segan membantu memanggang ikan segar yang di bawa pengunjung.

Tips 1. Bawalah barang bawaan anda seperlunya, agar tidak memberatkan perjalanan anda. Tetapi, tetap bawalah hal-hal yang menurut anda diperlukan. 2. Sediakan p3k pribadi untuk kenyamanan anda, di dalam hutan mana tau anda digigit serangga atau nyamuk. 3. Bawalah topi atau payung jika tidak tahan dengan cuaca panas di kota Langsa. 4. Datanglah ke hutan kota ini pada bulan agustus, karena pada bulan tersebut sering ditemukan jenis bunga bangkai yang melegenda itu.
Taman kota ini menyimpan banyak keunikan dan juga menjadi tempat favorit bagi masyarakat sekitar untuk bermain. Selain bisa lebih dekat mengenal alam, wisata ke hutan kota ini juga bisa meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya hutan bagi kelangsungan hidup manusia. Maka dari itu, jangan lewatkan tempat yang satu ini. Selamat berlibur!

*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Senin, 19 September 2016

Kuala Paret, Surga Tersembunyi di Aceh Tamiang ,Haryanis dan kawan-kawan unimal

Menyebutkan tempat wisata di Aceh, sulit melewatkan Sabang, Pantai Lampuuk, Lhok Nga, Danau Laut Tawar di Aceh Tengah dan Pulau Banyak. Tempat-tempat itu sudah jadi favorit. Destinasi yang sudah sangat diakui keindahannya. Wisatawan lokal dan mancanegara berkunjung ke sana. Bahkan, para traveler memasukkan daerah-daerah tersebut ke dalam daftar tempat  yang akan mereka kunjungi.

Diakui atau tidak, terkenalnya berbagai destinasi wisata di atas, tidak terlepas dari perkabaran yang tiada putusnya dilakukan oleh berbagai pihak melalui koran, portal online, televisi, media sosial dan aneka media publikasi lainnya.

Tapi apakah hanya itu saja tempat wisata di Aceh?,
Jelas bukan dong, masih banyak kawasan di Aceh yang punya ragam keunikan, keindahan dan lainnya yang satu dengan lainnya tidak saling bisa menikung. Karena masing-masing objek, punya keunikan tersendiri. sebut saja salah satunya adalah Kuala Paret di pedalaman Aceh Tamiang.


Kuala Paret terletak di Kampung Aloy kecamatan Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang. Sebutan “Kuala” merujuk pada hamparan pasir dan batuan kecil yang ada di sana.  Memang seperti Kuala atau pantai. Sementara disebut “Paret” (dialek Tamiang untuk Parit). Karena sejatinya itu adalah sebuah parit besar atau sungai kecil.

Belum banyak yang mengetahui letak Kuala Paret ini. Ditambah pula belum ada petunjuk arah untuk menuju kawasan itu. Bagi traveler yang belum pernah kesana, andalannya adalah bertanya pada warga sekitar. Mereka dengan senang hati akan memberi petunjuk. Warga di sekitar juga sangat ramah.




Untuk menuju Kuala Paret, dibutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam (dari Kuala Simpang). Jalanan dapat dilalui dengan menggunakan sepeda motor ataupun mobil. Jika perjalanan dimulai dari kota Kuala Simpang traveler akan melintasi Jalan Medan-Banda Aceh. Setelah tiba di persimpangan tiga Semadam, traveler harus memilih jalan menuju desa Pulau Tiga. Dari desa tersebut perjalanan menuju Desa Aloy (lokasi Kuala Paret). Jaraknya kira-kira 20 km.

Berpetualang adalah kata yang tepat untuk menggambarkan perjalanan menuju Kuala Paret. Kondisi jalanan yang belum diaspal , berbatu serta berbukit, melewati pohon rindang dan lebat menjadikan perjalanan sebagai tantangan penguji kesabaran. Sejatinya, keindahan alam tetap terpancar selama perjalanan. Di sepanjang perjalanan pengunjung akan disambut dengan pemandangan bukit-bukit yang hijau serta perkebunan kelapa sawit yang terbentang di sisi kiri dan kanan. Menyejukkan mata yang memandang. Ditambah lagi sejuk semilir angin yang membelai lembut para traveler.




Berjibaku dengan kegagahan alam saat perjalan, akan terlunasi dengan suguhan mengagumkan dari alam di Kuala Paret. Saat tiba di parkiran kendaraan, pengunjung mungkin akan segera bertanya, “di mana aliran sungai Kuala Paret nya,?” sekali lagi, pengunjung akan diberikan jalan tanah setapak  yang sedikit curam. Saat turun, terdengar suara deburan air menghempas batu seakan memanggil kita untuk segera hadir. Ya, saat ini, itulah jalan satu-satunya untuk turun. Sangat menantang bukan!
Dibutuhkan waktu kurang lebih 10 menit untuk menuruni jalanan terjal. Begitu tiba semua kelelahan akan terhapus setelah mata memandang “surga kecil” yang ada di bawah.

Aliran sungainya sangat indah. Mengalir di antara sisi tebing. Memang mirip parit besar, lebar dan curam. Tapi air yang mengalir sangat jernih kehijauan. Seolah-olah dapat bercermin! Di seberang “parit” terdapat juga air terjun mini yang menambah keindahan. Air nya mengalir dari atas melewati bebatuan. Bebatuan yang sedemikian rupa tersusun apik. Rasa gerah pengunjung akan luntur ketika mandi atau bermain air pada alur sungai yang lebih tenang. Air nya sangat sejuk walaupun mentari sedang menunjukkan kegagahannya. Batu-batu besar seakan menjadi “guci-guci alam” yang tertata menghiasi sisi sungai. Rasanya tidak puas jika hanya sebentar saja di tempat yang seindah itu dan tentunya ingin kembali lagi berpetualang di sana atau bahkan menginap !

foto kami











Minggu, 11 September 2016

7 Alasan Kenapa Kamu Mahasiswa Perikanan Wajib Banget Magang, Minimal Satu Kali




Hayo kalian yang merasa arek perikanan sudah pernah ngerasain magang belum? Magang ini bisa dilakuin ketika libur semester. Kalau yang sudah magang, silahkan bernostalgia. bagi yang belum? buruan nyusun proposal dan ngajuin ijin magang ya. rugi banget kalau kalian gak ngerasain magang! kok bisa rugi? karena dengan magang kalian bisa menemukan moment-moment dibawah ini.


1. Mau magang dimana? Tambak atau perusahaan? bisaaa bangeet

mau magang dimana dek? perusahaan, balai perikanan, tambak perorangan? bisa kok bisa. semua bisa diatur selama ada proposal pengajuan. fakultas perikanan tentunya sudah memiliki perjanjian dengan beberapa perusahaan serta balai yang mengijinkan mahasiswanya melakukan kegiatan praktek magang. gak ingin magang di perusahaan? maunya di milik perorangan? bisa juga kok. sekali lagi, selama ada proposal. proposal ini berguna banget buat kalian yang ingin mengajukan ijin magang, dengan proposal, tempat tujuan kalian magang bisa mengetahui rencana kerja kalian selama magang nanti. 

 

2. Dengan magang, bisa praktekin apa yang dipelajari selama diruang kelas

Satu semester sudah belajar ini itu, aplikasinya? cuma beberapa persen dalam kegiatan praktikum. sisanya? makanya magang, supaya kalian bisa praktek di lapangan yang sebenarnya. masih penasaran bener gak sih kalau ijuk kelapa itu efektif untuk telur ikan? nah buktikan sendiri selama kegiatan magang ini.
Pengeringan tambak bener gak sih butuh waktu 2-3 hari? jika kalian beruntung, kalian bisa turut terlibat langsung dalam proses pengeringan tambak. kalau kebagian yang ini,, cuma bisa bilang, semangaat yaaaa


3. Dengan magang, bisa belajar hal baru juga yang gak dipelajari di ruang kelas

banyak hal yang akan kalian dapatkan dari magang. termasuk berbagai proses dalam kegiatan budidaya yang gak diajarkan didalam ruang kelas. misalnya saja proses panen udang vannamei. serius didalam kelas kita cuma belajar menyiapkan kolam, perawatan kolam, panen? belum tentu diajarin. nah dengan adanya magang inilah kalian jadi paham bagaimana proses panen yang baik dan benar. Alhamdulillah

kalau itu kan tentang budidaya, nah kalau kalian magang di industri pakan, syukur-syukur kalau skala pabrik, kalau skala rumahan ya di Alhamdulillah-in juga ya. kalian bisa jadi tahu bahan-bahan pembuatan pakan ikan. oh ya kalau yang ini gak recomend buat yang punya asma ya,, baunya Subhanallah banget.. tapi sebanding kok dengan ilmu yang kalian dapat… inget ilmu itu gak cuma didalam ruang kelas, dimanapun kalian bisa dapat ilmu, ditempat yang bau sekalipun.



4. Selama magang, bisalah disambi nyari judul buat PKL

salah satu manfaat magang adalah jadi mengenal kondisi balai tempat kalian magang. lumayankan dengan begitu kalian jadi punya sedikit gambaran tentang PKL kalian nanti. PKL ini dilaksanakan pada libur semester lima. semacam magang memang, berbeda pada rencana kegiatan dan lama waktu kegiatan saja.
kalau selama magang kalian mengikuti segala kegiatan yang ada disana, PKL ini kalian mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan judul kalian. Magang biasanya dua minggu, kalau PKL ya empat minggu lah. lebih lama memang. tapi secara keseluruhan hampir samalah. nah ini juga gunanya kalian magang, sehingga ketika PKL kalian tidak akan kaku dalam berinteraksi dengan pegawai ditempat kalian PKL nantinya.


5. Berkat magang, bisa nambah teman juga koneksi

karena gak cuma kalian yang punya pemikiran untuk magang, dan gak cuma fakultas kalian satu-satunya fakultas perikanan yang ada di Indonesia, jadi jangan kaget kalau nantinya kalian bertemu teman seperjuangan dengan almamater yang berbeda. salam iwak!
selama magang, coba deh bergaul sama pekerja disana, jangan sama ikan mulu.
fungsinya selain untuk mengakrabkan diri, siapa tau kalian bisa dapat makan gratis. hihihi


6. kalau beruntung, selama magang bisa nemu pujaan hati alias cinlok

heeyaaa berbahagialah kalian yang kena cinlok selama magang. hihihi
kalau magang sih biasanya berkelompok cowok cewek campur jadi satu. gak jarang juga bisa muncul cinlok. ya biasalah cinta kan karena terbiasa.
pulang magang masih jomblo? tenang, jodohmu mungkin lagi magang sama yang lain. hihihi

7. Magang itu bisa juga liburan yang tersamarkan lo…

 

maklum kok maklum banget kalo kalian bakal korupsi waktu magang buat liburan. ya minimal dua hari deh. magang kan bebas dimana aja, mau ke karimunjawa? monggo. loh jangan salah, memang ada kok yang pernah magang di karimunjawa. sambil menyelam minum air gitu,, gak nanggung-nanggung pula. hihihi

magangmu di balai perikanan yang jadwalnya padat? suantee kayak dipantaiiii.. hari sabtu minggu libur kok balai perikanan, jadi kalian bisa manfaatkan waktu itu untuk explore lingkungan tempat kalian magang. kalo bisa sih ya liburannya yang ngasi kalian ilmu juga.
seru kan magang? serulah. arek perikanan belum pernah magang? rugiii banget. setelah tau manfaat magang seperti itu, tunggu apalagi? buruan susun proposal magang kalian, cari temen magang, packing baju kalian, berangkaaat!!!

 


 

 

 


 

 

 


 

Jumat, 08 Juli 2016

Disumpah di Depan Kiai, Ini yang Keluar dari Mulut Pemuda Penista Agama










SAMPANG- Sepuluh pemuda kecamatan Karang Penang, Sampang, Jawa Timur itu hanya bisa menunduk malu saat mereka diambil sumpah di Pondok Pesantren Miftahun Ulum, Desa Karang Durin, Rabu (6/7) malam. Ya, mereka adalah pemuda yang dianggap menista agama Islam lantaran telah berpose tak senonoh sembari melaksanakan salah berjamaah. Foto itu juga mereka sebar di facebook.

Akibatnya, netizen, ulama dan aparat marah besar. Mereka ditangkap dan diambil sumpah untuk tidak mengulangi perbuatan.

Pengambilan sumpah itu disaksikan seluruh kepala desa di Kecamatan Karang Penang, tokoh masyarakat, ulama, anggota DPRD, polisi dan TNI.

Sebelum disumpah, mereka diberi tausiyah oleh KH Achmad Fauzan Zaini. Mereka juga diminta untuk menandatangani surat pernyataan bermaterai. Isinya tidak akan mengulangi perbuatannya.

“Kami berikan pembinaan dan sumpah supaya mereka tidak mengulangi lagi.  Kalau dilihat dari mukanya mereka jera,” kata KH Achmad Zaini.

Kepada Jawa Pos Radar Madura (JPNN Group), Sulhan, salah satu pemuda itu mengaku sangat menyesal.  Pernyataan kapok pun keluar dari mulutnya. “Kami hanya iseng. Tidak ada niat apapun. Kami berjanji tidak akan mengulangi kembali,” kata Sulhan.

Seperti diketahui, mereka mengupload foto sedang berjejer layaknya orang salat berjamaah. Namun yang membuat netizen tersinggung, dalam foto itu saat bersujud ada seorang remaja telanjang dada di belakang pantat sang imam. Adegan itu mirip orang sedang berhubungan intim.

Kata Sulhan, foto itu diambil di sekitar Bendungan Nepa, Sabtu (2/7).

Senin, 04 Juli 2016

Ini Kebohongan Seputar Bom Madinah Diungkap WNI dari Masjid Nabawi







 

    POJOKSATU.id, MADINAH – Tragedi bom Madinah menganggu ketentraman umat Islam yang tengah menjalankan Ramadhan jelang Idul Fitri. Banyak informasi simpang siur atas tragedi bom yang dikabarkan meledak di dekat Masjid Nabawi.

Seorang warga negara Indonesia (WNI), Fathuddin Ja’far, menulis panjang fakta-fakta seputar tragedi bom di Madinah

Bom di Madina, Finah Apalagi yang Diarahkan kepada Umat Islam?

Berita bom yang terjadi di Madinah tadi saat berbuka tersebar secepat kilat ke seluruh penjuru dunia dan menjadi berita terbesar sejagad melebihi apa yg terjadi di Turki beberapa hari lalu.

Banyak pesan singkat masuk dari sahabat di tanah air menanyakan kabar kami karena mereka khawatir kami terganggu kenyamanan ibadah ataupun bisa kena musibah. Semoga Allah lindungi…

Kami yang setiap hari berbuka di dalam Masjid Nabawi atau di pelatarannya dengan jumlah sekitar 2 juta shoimin dan mu’takifin tidak terganggu sama sekali dan bahkan salah seorang sahabat i’tikaf sempat mensyuting peristiwa tersebut dan terlihat cukup jauh dari lokasi Masjid Nabawi. Kami hanya melihat kepulan asap spt ada kebakaran di seberang Baki’, makam para Sahabat Rasulullah. Tak ada suara ledakan apapun yg terdengar.

Saking jauh dan tidak mengganngunya peristiwa tersebut, shalat Isya dan tarawih berjalan seperti biasa. Saya sengaja masuk ke dalam Masjid Nabawi sehingga mendekati posisi Raudhah. Tak ada seorangpun yang saya temukan berdiskusi masalah bom tersebut, apalagi dalam keadaan bingung.

Sebab itu saya berkesimpulan: Jangan-jangan mereka gak tau ada peristiwa tersebut karena memang jauh dari areal Masjid Nabawi.

Naluri media dan teori konspirasi saya muncul saat pesan-pesan singkat masuk ke hape via WA yang isinya mengkhawatirkan atau meverifikasi apakah benar ada bom meledak di Masjid Nabawi.

Tentu saya kaget tak kepalang. Saya langsung putuskan untuk shalat tarawih 8 rakaat saja dan segera keluar dari Masjid Nabawi sambil memfoto dan merekam suasana shalat taraweh malam yg ke 30 di Masjid Rasul yg sanagt dicintai umat Islam itu. Saya foto sejak dari dalam sampai keluar Masjid dan suasanaya sedikitpun tdk berubah dari malam-malam sebelumnya.

Saya buka internet sambil jalan. Ternyata dunia maya sudah heboh sekali. Sampai saya di kamar hotel tempat kami memginap stasiun tv Al-Rabiya, milik Yahudi yang sangat populer beberapa tahun belakangan yang muncul sengaja menyaingi Al-Jazeerah.

Filing media dan konspirasi saya benar. Saya lihat pembawa berita live sedang mewawancara Menteri Wakaf Mesir dan beberapa pengamat masalah Timur Tengah lainnya via telpon. Semua mereka mengutuk kejadian bom tersebut.

Ada beberapa hal dan fakta yg membuat saya yakin bahwa umat Islam (khususnya sejak kasus WTC 2001) sedang mengahadapi konspirasi tingkat tinggi yg sedang dijalankan oleh kelompok anti Islam global :

1. Beritanya sangat dibesar-besarkan dan diekspos sedemikian rupa secara serentak oleh seluruh media, termasuk medsos bersamaan dengan saat peristiwa bom terjadi. Seakan mereka sudah saling tau atau tukar informasi sblm kejadian. Begitu juga dg kejadian2 bom di wilayah lain di seluruh negeri Mulism.

2. Pembawa berita di tv Al-Arabiya dan semua tokoh yg diwawancara langsung dapat memastikan pelakunya, yaitu yang mereka namakan kelompok teroris Islam. Padahal penyelidikan dari pihak berwajib di Saudi belum memulai kerjanya.

3. Baik materi berita yg diangkat, redaksi wawancara dan runing teks di tv Al-Arabiya sangat propokatif dan terlihat sekali kebohongannya, seperti : Para teroris itu tdk ada agamanya karena mereka berani membom tempat-tempat suci, bahkan di depan pintu Masjid Nabawi. Sebab itu, dunia internasional harus bekerjasama menghadapi/memerangi mereka dan berbagai ungkapan lainnya.

3. Seperti biasa, provokasi dan kebohongan itu mereka dukung dg tampilan rekayasa gambar dan vidio kejadian.

Saya katankan pada sahabat yg nonton Al-Arabiya bersama, demi Allah, ini adalah kebohongan media kaum kafir kapan saja dan di mana saja. Bom yg terjadi jauh dari Masjid mereka syuting dari arah gerbang utama Masjid Nabawi. Kemudian dizooming sehingga sekakan kejadiannya di samping Masjid Nabawi dan pembawa beritanya bilang: Bom terjadi depan pintu gerbang Masjid Nabawi.

Kalau ucapan perempuan pembawa acara itu benar, kami mungkin sudah luka atau mungkin juga tewas karena dari sebelum berbuka sampai shalat magrib tadi puluhan ribu jamaah persis berada depan gerbang utama Msjid Nabawi karena tidak bisa masuk ke dalam saking banyaknya jamaah.

Dari kejadian bom Madinah ini, saya semakin yakin bahwa umat Islam sekarang sedang menghadapi fitmah dan konspirasi dari segala arah yang sangat luar biasa dari musuh-musuh Allah dan musuh-musuh mereka dg menggunakan segala cara keji dan kebohongan agr umat ini tdk bisa bangkit dari kelemahan dan keterpurukan mereka.

Sebenarnya hal tersebut sangat wajar karena Allah dan Rasulullah telah mengingatkan akan hal tsb dlm banyak ayat dan hadits..

Pertanyaanya ialah: Kapan umat ini, wabil khusus para pemimpin negeri Muslim sadar? Hanya Allah Yang Maha Tahu.

Kemudian, yakinlah rekayasa dan konspirasi kaum kafir dan para bonekanya tdk akan selalu berhasil karena mereka pada hakikatnya sdg berhadap2an dg Allah yg MAHA DAHSYAT REKAYASA-NYA karena di Tangn-Nya kendali jagad raya ini.

Yaa Allah aku sudah sampaikan… Aku sudah sampaikan… Aku sudah sampaikan. Maka saksikanlah….

Samping Masjid Nabawi, Malam 30 Ramadhan 1437 H

Hamba-Mu yg berharap ampunan, kasih sayang dan syurga-Mu

Fathuddin Ja’far

Minggu, 03 Juli 2016

Kisah Maurice, mualaf yang bertahan setelah ditembus 9 peluru




Hidup di jalanan identik dengan kekerasan dan narkoba. Hal itu dialami oleh Maurice Gigetts, warga Chester, Pennsylvania, Amerika Serikat. Chester merupakan salah satu kota dengan tingkat kriminalitas paling tinggi di Amerika Serikat. Dalam 'The 10 Most Dangerous Cities in America' yang dirilis cheatsheet.com, 19 Maret 2015, Kota Chester Pennsylvania menempati urutan ke-3 dalam daftar kota paling berbahaya di AS.

Sebagai salah satu kota dengan tingkat kriminalitas yang tinggi di AS, warga Chester sudah tidak asing dengan kehidupan jalanan yang marak penggunaan senjata api, senjata tajam, juga narkoba.

Maurice sendiri sudah terlibat dalam berbagai aksi kejahatan sejak usia belia. "Saya mulai terlibat aksi kejahatan saat saya masih muda. Curi mobil, jual narkoba dan saat saya berusia 16 tahun saya ditangkap karena merampok. 2 tahun saya dipenjara," kata Maurice kepada merdeka.com, Rabu (8/4).

Saat di penjara, Maurice mendapati dirinya satu sel dengan seseorang yang mengenalkannya kepada Islam. Maurice pun merasa dirinya mulai menemukan hal yang membuatnya lebih tenang. Akhirnya dia memutuskan untuk masuk Islam pada tahun 1995.

2 Tahun di penjara, Maurice pun akhirnya menghirup udara segar. Meski demikian, kuatnya pengaruh lingkungan membuatnya kembali menjalani kehidupan jalanan. Maurice tetap menjalani aktivitas kejahatan dan menjual narkoba.

Sebagai orang yang pernah masuk dalam daftar kejahatan di Kepolisian, Maurice tentu terus dipantau aparat setempat. Dirinya pun kembali ditangkap polisi saat beraksi menjual narkoba.

"Saya mengenal Islam tapi saya tetap ke jalanan, jual narkoba dan tertangkap lagi, kali ini karena jual narkoba. 3 Tahun saya dipenjara," tutur Maurice.

Dua kali menjalani hidup di dalam penjara membuat Maurice introspeksi diri. Maurice bertekad untuk berubah, menjauhi segala tindakan yang akan membuat hidupnya lebih hancur lagi. Namun di saat sedang berusaha memperbaiki diri, Maurice harus kembali merasakan pahitnya hidup di lingkungan penuh kejahatan. Maurice yang semula pelaku kejahatan, berubah menjadi mangsa kejahatan.

"Saat saya sedang berusaha untuk kembali ke jalan yang benar tiba-tiba saya dirampok. Saya ditembak sembilan kali, tiga di kepala. Saya ditemukan tergeletak di gang pukul 3 pagi," ungkap Maurice.

Maurice pun dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sembilan Peluru di tubuhnya menyebabkan Maurice harus koma selama lebih dari 2 bulan. Tidak hanya itu, Maurice harus merelakan mata kirinya buta dan tubuh sebelah kirinya lumpuh.

"2,5 Bulan saya koma di rumah sakit. Saya selamat dari koma, tapi saya kehilangan sebelah mata saya saat ditembak, mata kiri. Sebelah kaki saya lumpuh, saya belajar untuk bisa berjalan kembali, belajar untuk makan. Akibat tembakan itu saya bermasalah dengan kognitif, memori dan keseimbangan," tutur Maurice.

Kepercayaan dirinya pun hancur. Namun alih-alih meninggalkan Islam, Maurice justru merasa semakin ingin mengenal Islam, mengenal Allah SWT. Tekadnya untuk berubah ke arah yang lebih baik justru semakin kuat.

"Saat saya memulai terapi, saya melihat banyak yang menderita cedera otak, banyak yang mengalami kondisi yang jauh lebih buruk dari saya. Itu membuat saya menangis karena bersyukur. Saya begini karena saya ditembak sembilan kali dan masih hidup. Itu merupakan keberkahan bagi saya. Tahun 2008 saya ditembak," ungkap Maurice.

Maurice pun berencana menunaikan ibadah haji setelah fisiknya dirasa kuat. Pada tahun 2012, Maurice melaksanakan niatnya beribadah haji. Meski demikian, sembilan peluru yang pernah bersarang di kepala, tangan dan jarinya tersebut membuat kondisi kesehatannya berubah. Maurice mengaku setelah aksi penembakan tersebut, dirinya mudah lelah. Maurice menjaga kesehatannya dengan berolahraga empat kali dalam seminggu.

Usai berhaji, Maurice bertekad untuk menjadikan dirinya bermanfaat bagi dunia dan agamanya. Kini, Maurice menghabiskan waktunya berbagi cerita dan menuntun pemuda-pemuda bermasalah untuk kembali ke jalan yang benar.

"Sekarang saya masih tinggal di pinggiran Philadelphia, menjadi mentor bagi anak-anak muda. Mencoba membawa mereka ke jalan yang lebih baik karena Chester kota dengan tingkat kriminalitas yang tinggi," tutup Maurice.