Senin, 20 Juni 2016

Ikan Badut

IKAN BADUT

                    
                             
 Ikan Badut merupakan ikan dengan Genus Amphiprion dan Premnas, akan tetapi orang cenderung dengan Amphiprion Ocellaris. Ikan badut ini memiliki jumlah spesies sebanyak 29 Genus, 28 dari genus Amphiprion dan satu dari genus Premnas. Genus Premnas dengan mempunyai ciri khusus, yaitu berupa “duri”  preoperkularis yang dijumpai di bawah matanya.  Keseluruhan Ikan Badut memiliki ciri khas bentuk yang cantik dan lucu.
            Ikan Badut termasuk dalam famili Pomacentridae, dengan Common name Damselfish. Dengan demikian ikan badut masih satu famili dengan genus ikan Chromis, Abudefduf, Dischistodus, Amblyglyphidodon, Pomacentrus. Ikan Badut hidup dengan simbiosis mutuallisme bersama hewan bentik Anemon. 
Secara umum  ikan badut berukuran kecil.  Maksimal mereka dapat mencapai ukuran 10 – 15 cm.  Berwarna cerah, tubuh lebar (tinggi), dan dilengkapi dengan mulut yang kecil.  Sisiknya relatif besar dengan sirip dorsal yang unik.  Pola warna pada ikan ini sering dijadikan dasar dalam proses identifikasi mereka , disamping bentuk gigi, kepala dan bentuk tubuh. Variasi warna  dapat terjadi pada spesies yang sama; khususnya berkenaan dengan lokasi sebarannya.
Ikan badut diketahui merupakan ikan yang mempunyai daerah penyebaran relatif luas, terutama di daerah seputar Indo Pasific.   Satu jenis, yaitu A. bicinctus, diketahui merupakan endemik Laut Merah.   Mereka, pada umumnya, dijumpai pada laguna-laguna berbatu di seputar terumbu karang, atau pada daerah koastal dengan kedalaman kurang dari 50 meter dan berair jernih.  Di perairan Papua New Guinea, bisa ditemukan ikan badut tidak kurang dari 8 spesies. Ikan badut mengkonsumsi zooplankton, udang-udangan dan algae yang dijumpai di habitat mereka.
Popularitas ikan badut tidak lepas dari perilaku simbiosisnya dengan berbagai jenis anemon.  Anemon, yang bagi jenis ikan lain beracun, bagi ikan badut merupakan tempat berlindung yang aman dan nyaman.  Ikan badut kerap dijumpai bersembunyi, berselimut, dan bercengkrama diantara tentakel-tentalel anemon yang beracun.
Di alam, kehadiran ikan badut pada anemon dapat melindunginya dari agresifitas beberapa jenis ikan seperti ikan angle atau ikan butterfly yang akan memangsa tentakelnya. Sebaliknya ikan badut memanfaatkan anemon tersebut sebagai tempat berlindung dari musuh alaminya.  Tanpa perlindungan dari anemon, ikan badut  hanya dapat bertahan hidup beberapa menit saja sebelum dimangsa oleh musuhnya. Hidup bersama antara dua jenis mahluk yang jauh berbeda ini sering dijadikan  contoh keharmonisan hidup bertetangga
Ikan badut sering pula melakukan tugas bersih-bersih pada tubuh anemon yaitu dengan memunguti remah-remah makanan, atau kotoran lainnya sehingga tubuh anemon bisa terbebas dari berbagai jenis parasit.  Sedangkan ikan badut sendiri sering membawakan makanan bagi anemon. 

Berikut ini daftar kerabat ikan badut :
Amphiprion akallopisos, Amphiprion mcullochi, Amphiprion akindynos, Amphiprion melanopus, Amphiprion allardi, Amphiprion nigrisep, Amphiprion bicinctus, Amphiprion ocellar,s Amphiprion chagosensi, Amphiprion omanensis, Amphiprion chrysogaster, Amphiprion percula, Amphiprion chrysoptarus, Amphiprion perideraion, Amphiprion clarkii, Amphiprion polymnus, Amphiprion ephippium, Amphiprion rubrocintus, Amphiprion frenatus, Amphiprion sandraracinos, Amphiprion fuscocaudatus, Amphiprion sebae, Amphiprion latezonatus, Amphiprion thiellei, Amphiprion latifasciatus, Amphiprion tricinctus, Amphiprion leukokranos, dan Premnas biaculeatus.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar