Sabtu, 11 Juni 2016
PERKULIAHAN DAN PROSPEK KERJA JURUSAN PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PERKULIAHAN DAN PROSPEK KERJA JURUSAN PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
JANIARTO PARADISE ON FAK. PERIKANAN DAN KELAUTAN, JURUSAN
Perikanan dan Ilmu Kelautan
Indonesia adalah negara kelautan, negara maritim, negara para nelayan. Ada lebih dari 13.000 pulau di Nusantara ini, bahkan perbandingan antara lautan dan daratan wilayah negara ini adalah 1/3 daratan dan 2/3 lautan. Dengan luasan seperti itu, tentu saja Indonesia memiliki potensi kelautan dan perikanan yang luar biasa. Namun sayangnya, masih sedikit sekali tenaga yang tersedi untuk menglola sumber daya tersebut secara lebih modern atau efektif dan efisien. Dengan kondisi demikian, ada kesempatan yang sangat besar bagi lulusan jurusan perikanan dan ilmu kelautan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Laut Indonesia sangat kaya dengan berbagai sumber dayanya
Fadel Muhammad dalam suatu kunjungan ke Universitas Gadjah Mada (2011) menyatakan, "Indonesia timur menyimpan potensi perikanan dan kelautan yang sangat besar, Kupang, dan lain-lain sangat membutuhkan perhatian. Sayang, banyak orang enggan ke sana. Inilah yang menjadi kendala pembangunan perikanan dan ke lautan di sana". Tidak hanya wilayah Indonesia timur, tapi seluruh wilayah Indonesi yang dikeliling lautan membutuhkan ratusan ribu lulusan fakultas atau jurusan perikanan dan kelautan.
Perkuliahan
Saat ini bidang perikanan dan kelautan di perguruan tinggi sudah ada dalam bentuk fakultas maupun jurusan perikanan dan kelautan. Fakultas Perikanan dan Kelautan dapat dibagi menjadi beberapa jurusan atau program studi, yaitu:
Jurusan Budidaya Perikanan, jurusan ini dikenal sebagai Jurusan Budidaya Perikanan (Perairan) atau Jurusan Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya. Budidaya perikanan mempelajari tentang teknik budidaya ikan air tawar dan air asin, budidaya rumput laut dan udang-udangan.
Jurusan Pemanfaatan (Penangkapan) Sumber Daya Perikanan (Perairan)
Juga dikenal juga sebagai Jurusan Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap, mempelajari berbagai hal terkait teknik penangkapan ikan air laut dan air tawar seperti sungai, danau dan lainnya.
Jurusan Teknologi Hasil Perikanan (Perairan)/ Pengolahan Hasil Perikanan (Perairan)
Jurusan ini mempelajari teknik dan cara-cara pengelohan hasil tangkapan atau budidaya perikanan menjadi produk yang bernilai lebih tinggi.
Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan (Perikanan)
Jurusan ini membahas berbagai hal yang berhubungan dengan sumberdaya yang terdapat di lingkungan perairan laut seperti masalah lingkungan dan pencemaran, hukum, dan sosial masyarakat pesisir.
Jurusan Ilmu dan Teknologi Kelautan
Jurusan ini mempelahari berbagai ilmu yang berhubungan dengan kelautan seperti Biologi Laut, Fisika, Kimia, Gelombang, Topografi. Beberapa mata kuliah dalam jurusan ini misalnya: hidrobiologi yang mempelajari biota laut; oseanografi yang mempelahari arus dan gelombang dinamika samudra dan sebagainya; akustik dan instrumentasi kelautan yang mempelajari berbagai instrumen kelautan; penginderaan jauh dan sistem informasi geografis kelautan yang mempelajari teknik analisis geografi kelautan.
Prospek Lapangan Kerja
Jumlah lulusan perikanan dan ilmu kelautan yang masih minim menjadikan jurusan ini menawarkan prospek lapangan kerja yang sangat besar bagi lulusannya. Beberapa peluang lapangan kerja bagi lulusan Perikanan dan Kelautan yaitu:
Pengajar dan akademisi
Luluusan jurusan kelautan dan perikanan dapat bekerja sebagai Dosen, Guru Sekolah Perikanan, Laboran laboratorium perikanan, Peneliti, Staf Ahli dan sebagainya baik di perguruan tinggi swasta maupun negeri. Untuk menjadi dosen sarjan perikanan dan kelautan harus melanjutkan pendidikannya ke program magister. Mungkin biaya melanjutkan pendidikan magister memang tinggi, tapi saat ini sudah tersedia banyak program beasiswa yang mungkin dapat membantu anda untuk meraih gelar magister.
Pegawai Negeri Sipil
Lulusan Perikanan dan Kelautan dapat bekerja sebagai PNS di berbagai instansi pemerinta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar